Siapa yang tidak suka dengan kelezatan cookies yang lembut di dalam dan renyah di luar? untuk mendapatkan tekstur yang sempurna ini, ada beberapa tips yang perlu kalian perhatikan saat membuat adonan dan memanggan cookies.
Rahasia Adonan Cookies yang Sempurna
Jangan overmix : Mengaduk adonan terlalu lama dapat membuat gluten dalam tepung terigu berkembang terlalu banyak, sehingga menghasilkan cookies yang keras. Aduk adonan hingga rata saja.
Gunakan Baking Powder Segar : Baking powder yang sudah kadaluarsa tidak akan bekerja dengan baik dan dapat membuat cookies menjadi keras.
Tambahkan Tepung Maizena : Menambahkan Maizena pada adonan cookies dapat membantu menghasilkan tekstur yang lembut. Tepung Maizena membantu menahan kelembapan dan membuat cookies lebih empuk.
Gunakan Brown Sugar Lebih Banyak : Brown sugar mengandung molasses yang menambah kelembapan pada adonan cookies, membuat teksturnya tetap lembut meski sudah dipanggang. Gunakan lebih banyak brown sugar dibandingkan gula pasir dalam resep kalian.
Penyimpanan yang Benar : Simpan cookies yang sudah dingin dalam wadah kedap udara dengan selembar roti tawar. Roti tawar akan menyerap kelembapan udara dan menjaga cookies tetap lembut tanpa menjadi lembek. Pastikan wadah benar-benar kedap udara agar cookies tetap segar lebih lama.
Tips Memanggang yang Tepat
Panaskan Oven Terlebih Dahulu : Pastikan oven sudah benar-benar panas sebelum memasukkan loyang cookies. Ini akan membantu cookies mengembang dengan sempurna
Jangan Buka Oven Terlalu Sering : Membuka oven terlalu sering saat proses memanggang dapat membuat cookies menjadi keras
Perhatikan Waktu Memanggang : Setiap oven memiliki karakteristik yang berbeda. Perhatikan waktu memanggang yang tertera dalam resep dan sesuaikan dengan oven kalian
Dengan mengikuti tips-tips diatas, kalian dapat membuat soft baked cookies yang lezat dan sempurna untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. Selamat mencoba!
Ingin mencoba resep soft baked cookies yang lain? Jangan ragu untuk mencari di berbagai resep menarik Kreasi Cendrawasih. Kreasi
Baking powder dan baking soda adalah dua bahan penting dalam baking yang sering digunakan untuk membuat adonan mengembang. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
Baking Soda
Komposisi: Baking soda murni terdiri dari natrium bikarbonat (NaHCO3).
Sifat: Bersifat basa.
Cara kerja: Untuk bereaksi dan menghasilkan gas karbondioksida yang membuat adonan mengembang, baking soda membutuhkan bahan asam tambahan seperti perasan lemon, cuka, atau buttermilk.
Penggunaan: Cocok untuk resep yang mengandung bahan asam alami, seperti kue bolu, roti, dan pancake.
Baking Powder
Komposisi: Baking powder adalah campuran dari baking soda, asam (biasanya cream of tartar), dan zat pengering (biasanya pati jagung).
Sifat: Sudah mengandung bahan asam di dalamnya, sehingga tidak memerlukan tambahan bahan asam.
Cara kerja: Ketika dicampur dengan cairan, baking powder akan bereaksi dan menghasilkan gas karbondioksida yang membuat adonan mengembang.
Penggunaan: Cocok untuk berbagai jenis kue, seperti kue bolu, muffin, dan cookies.
Perbedaan Utama:
Kandungan asam: Baking soda tidak mengandung asam, sedangkan baking powder sudah mengandung asam di dalamnya.
Penggunaan: Baking soda memerlukan bahan asam tambahan, sedangkan baking powder tidak.
Jenis resep: Baking soda cocok untuk resep yang mengandung bahan asam alami, sedangkan baking powder cocok untuk berbagai jenis resep.
Jangan lewatkan #InfoMenarikDariCendrawasih ya! Ada banyak info menarik yang dapat kalian ketahui.”
Siapa yang tidak suka aroma harum dan rasa manis dari vanili? Rempah-rempah yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang dan sering digunakan untuk menambah cita rasa pada berbagai macam makanan dan minuman.
Apa itu vanili? vanili adalah rempah-rempah yang berasal dari buah tanaman merambat. Buah vanili berbentuk polong panjang dan memiliki aroma yang khas, manis, dan harum. Aroma inilah yang membuat vanili menjadi salah satu rempah paling populer di dunia.Yuk simak keunggulan vanilli!1
Vanili bubuk tidak mengandung air, sehingga lebih stabil saat dipanaskan pada suhu tinggi. Ini membuatnya ideal untuk produk yang dipanggang dalam waktu lama atau pada suhu tinggi.
Vanilli bubuk mudah dicampur dengan bahan kering lainnya, seperti tepung, gula, atau baking powder, sehingga cocok untuk adonan yang mengandung sedikit cairan dan karena bentuknya yang kering, vanili bubuk tidak akan mempengaruhi konsistensi adonan atau menyebabkan adonan menjadi terlalu cair.
Vanili bubuk memiiki daya simpan lama dan tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus, seperti yang mungkin diperlukan untuk vanili cair yang harus disimpan di tempat sejuk dan kering.
Vanili bubuk sangat cocok digunakan dalam berbagai jenis resep, baik itu kue, cookies, roti atau minuman, tanpa perlu menyesuaikan dengan kandungan cairan dalam resep.
Vanili bubuk tidak akan mengubah warna adonan, sehingga cocok untuk produk-produk yang memerlukan warna terang atau putih, seperti kue vanila atau buttercream.
Mari kita bahas fakta menarik tentang tepung garut! Selain kegunaanya ada banyak fakta menarik lainnya tentang tepung yang satu ini.
Tahukah kalian bahwa tepung garut berasal dari umbi garut yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Umbi garut ini sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber makanan. Simak fakta menarik manfaat tepung garut untuk kesehatan tubuh yukk!!
Kesehatan Pencernaan :
Mengatasi masalah pencernaan: Tepung garut dikenal ampuh meredakan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, perut kembung dan asam lambung. Sifatnya yang mudah dicerna dan kandungan seratnya yang cukup membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Manfaat terhadap sistem pencernaan itu sangat baik, sehingga orang-orang dengan penyakit asam lambung bisa dibantu diatasi dengan umbi garut1.
Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik: Tepung garut dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh.
Kesehatan Jantung :
Menurunkan kadar kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tepung garut secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Kesehatan Kulit:
Menjaga kelembapan kulit: Tepung garut dapat digunakan sebagai masker wajah alami untuk menjaga kelembapan kulit dan membuatnya lebih lembut.
Menenangkan kulit: Sifatnya yang menenangkan membuat tepung garut cocok untuk kulit sensitif atau yang mengalami iritasi.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, simak juga cara untuk mengkomsusi Tepung Garut :
Sebagai pengental alami: Gunakan tepung garut untuk mengentalkan saus, sup, puding, dan makanan berkuah lainnya.
Sebagai bahan pembuat kue: Campurkan tepung garut dengan tepung lain untuk membuat kue yang lembut dan kenyal.
Sebagai bubur: Bubur tepung garut adalah makanan tradisional yang sangat menyehatkan dan mudah dibuat.
Sebagai masker wajah: Campurkan tepung garut dengan air atau bahan alami lainnya untuk membuat masker wajah yang menyegarkan.
Fabiola adalah suatu produk yang digunakan sebagai alternatif untuk mentega dalam berbagai jenis masakan, terutama dalam pembuatan kue dan roti. Fabiola terbuat dari minyak nabati yang telah di proses sedemikian rupa sehingga memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan mentega.
Perbedaan Fabiola dan Mentega
Fitur
Fabiola
Mentega
Sumber
Minyak nabati
Susu sapi
Kandungan Lemak
Lebih rendah lemak jenuh
Lebih tinggi lemak jenuh
Tekstur
Lebih padat
Lebih lembut
Rasa
Mirip mentega, sedikit lebih ringan
Rasa mentega yang khas
Harga
Lebih terjangkau
Lebih mahal
Perbandingan antara Fabiola dan Mentega pada Cookies dan Sponge Cake1:1. Artinya, jika resep asli menggunakan 100 gram mentega, maka kalian bisa menggantinya dengan 100 gram Fabiola.
Namun, perlu diingat bahwa setiap resep dan jenis kue memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbandingan ini antara lain:
Jenis Kue: Cookies yang renyah mungkin membutuhkan sedikit lebih sedikit Fabiola, sedangkan sponge cake yang lembut bisa menggunakan perbandingan 1:1 atau bahkan sedikit lebih banyak Fabiola.
Tujuan Penggunaan: Jika Anda ingin mengurangi lemak secara signifikan, Anda bisa mencoba mengurangi jumlah Fabiola secara bertahap sambil tetap memperhatikan tekstur dan rasa kue.
Tips Menentukan Perbandingan yang Tepat:
Mulai dengan Perbandingan 1:1: Ini adalah titik awal yang baik untuk sebagian besar resep.
Perhatikan Tekstur: Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung. Jika terlalu keras, tambahkan sedikit cairan (susu, telur).
Rasakan Rasa: Setelah kue matang, cicipi dan perhatikan apakah rasa dan teksturnya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Contoh Perbandingan:
Jenis Kue
Perbandingan Fabiola : Mentega
Catatan
Cookies renyah
80:100
Kurangi sedikit Fabiola untuk tekstur yang lebih renyah
Cookies lembut
90:100
Perbandingan standar
Sponge cake
100:100 atau 110:100
Tingkatkan sedikit Fabiola untuk tekstur yang lebih lembut dan lembap
Roti Tawar
70 (30% shortening):100
Shortening dapat menghasilkan roti yang lembut dan tahan lama
Brownies
75:100
Tingkatkan Fabiola untuk tekstur yang lebih chewy
Faktor yang mempengaruhi pilihan :
Tekstur yang diinginkan : Fabiola Cenderung menghasilkan tekstur yang lebih lembut, sedangkan mentega memberikan tekstur yang lebih padat dan kaya rasa.
Rasa : Fabiola memiliki rasa yang lebih netral, sementara mentega memberikan rasa gurih khas.
Tujuan Penggunaan : Untuk kue yang membutuhkan tekstur ringan, Fabiola lebih cocok.
Siap-siap dimanjakan lagi dengan kreasi kue dari peserta yang luar biasa! MasterBaker Season 2 kembali hadir dengan kejutan yang lebih seru. Kali ini, kompetisi memasak kue terbesar di Indonesia ini berkolaborasi dengan Universitas Widya Mandala dan Pakuwon Trade Center untuk melahirkan para bintang masa depan.
Apa yang Baru di Season 2?
Tantangan Lebih Kreatif: Para peserta akan dihadapkan pada tantangan-tantangan yang lebih kompleks dan kreatif. Mulai dari membuat kue dengan tema yang unik, hingga menggabungkan berbagai teknik pastry yang rumit.
Juri Bintang: Selain juri tetap yang sudah kita kenal, Season 2 juga akan menghadirkan juri tamu yang merupakan ahli pastry ternama, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi dengan Universitas: Kerja sama dengan Universitas Widya Mandala akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa jurusan kuliner untuk terlibat langsung dalam kompetisi, baik sebagai peserta maupun tim pendukung.
Hadiah yang Lebih Menggiurkan: Pemenang MasterBaker Season 2 akan mendapatkan hadiah yang sangat menarik, termasuk kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kuliah, hadiah uang tunai, serta doorprize dari para sponsor.
Terimakasih antusiasnya kepada para peserta dan sponsor atas keberhasilan dan suksesnya acara Masterbaker Season 2!
